Kamis, 22 Agustus 2013


Gw sebenaernya mau ngomongin apa ya?... 
lagi sendiri di Kamis malam, di depan kompi.. buka Kaskus, Ngeblog yang isinya semua hal berbau Idola48'... pada tau JKT48 kan? sorry... JKT48 udah Mainstream di Indo gan' jadi ane pilih AKB48...loh'  sama aja kalee... hahaha'

Setelah semua itu selesai langsung pergi ke akun-akun Facebook maenan gw... dan jujur aja Gw punya Akun FB, 12 Akun... kurang kerjaan banget kan ampe bikin 12 biji... itu semua karena FARMVILLE' jadi kurang kerjaan gw itu karena farmville, sumpah sob.. maen farmville klu elu cma punya 1 atau 2 Akun.. saran gw mendingan lu ga usah maen.. mending berkutat aja sama twitter... ngtwet2 yang ga jelas gitu'

Kecuali lu cuma iseng ga kayak gw yang sedikit terobsesi' lu bayangin aja baru selesai siramin pohon and nanem tiba2 muncul perintah harus beli kuda, terus masak ini-itu, kalau elu ga ikutin ga da masalah juga sih sebenernya! tapi kayaknya gimana gitu..'. klu ga diikutin',....  'gw rasa di Game Farmville itu ada setannya...!! nama Setannya...Setan Pengen, pengen terus-terusan maen.

Well'... mengisi kejenuhan saat elu sendiri dan emang lagi pengen sendiri mendingan tidur!, kalau gw sih milih ngeblog, ngaskus, atau iseng buka situs XXXX, palingan juga itu situs di kunci' tapi situs porno emang cuma 10 gan? seabreg-abreg kale yang bisa dibuka kalau ente tau caranya... pake proksi itu udah mainstream ga level buat gw...hahahah sombong banget yach gw'

Intinya gw itu sebenernya cuma mau bilang kalau Stand up Comedy itu sebetulnya hanya cocok dikonsumsi oleh orang-orang yang punya imajinasi tinggi.... n' klu lu ga pernah bisa ketawa liat Stand up Comedy' naga-naganya malah mengerutu alias marah-marah... sorry' kasian banget hidup lu.. kyaknya apa yang elu lihat semua didunia ini adalah keseriusan... rasa humor loe manaaaa.....???? ayolah sekali-sekali punya imajinasi yang liar bisa kan?

Kenyataanya gw dari tadi nulis ngalor ngidul ga jelas yach.... satu artikel dengan satu artikel lainya ga nyambung...?? tapi' serius loe tulisan gw semua ga ada yang nyambung... coba dech baca lagi dari awal tulisan gw ini semuanya nyambung loh... dengan tema yang gw usung.

Tapi kalau elu masih mikir tulisan gw ini ga nyambung, ibarat kayak orang mabok... jatuh geger otak trus ngoceh ga jelas... !!! trus gw harus bilang apa....?? selamat Malam'



Continue reading

Minggu, 23 Juni 2013

Menyukai kultur budaya Jepang memang tidak ada salahnya malah bisa memperkaya wawasan yang menjadi masalah adalah ketika anda terlalu cinta pada Jepang' sehingga anda ? lupa siapa anda? dimana anda berada ? dan bahasa apa yang anda pakai di tempat umum? karena bisa jadi anda termasuk Weeabo | Wapanese!!

Seorang Weeabo itu sudah pasti seorang Otaku dan orang Jepang risih bila disebut Otaku meski kenyataanya ia memang seorang otaku' sebab buat orang-orang Jepang Otaku adalah buruk bahkan lebih buruk dari Autisme

Jika anda merasa bangga menjadi OTAKU? pikir lagi....... karena bisa jadi ketika anda membangga-banggakan diri anda sebagai otaku pada khalayak umum, bisa jadi anda juga seorang Weeabo!

Jika anda bertemu dengan orang Indonesia yang kejepang-jepangan tidak pada tempatnya' bisa dipastikan dia itu Weeabo! dan Weeabo sudah pasti orang diluar Jepang" menurut orang Bule Weeabo itu sama dengan Retard'

Retard=orang yang menutup diri pada banyak hal kecuali apa yang dia sukai saja, bisa jadi Retard itu = orang yang membosankan! setiap kali bertemu yang dibicarakan topiknya ituuuuuuuu aja... benar-benar membosankan!

Jika diistilahkan untuk mereka yang bukan orang Korea disebut ???, yaitu orang yang terlalu cinta dengan budaya Korea sampai kemanapun dia bicara selalu menyelipkan bahasa korea' ga peduli orang yang diajak bicara ngerti atau tidak pokoknya korea is the bestlah ceuk orang sunda mah!

Anoying.. bagi mereka yang tidak mengerti istilah2 dlm bhs. Jepang dan Korea!
Orang-orang seperti itu adalah orang yang sudah tidak ingin tinggal di negerinya sendiri, mungkin baginya tinggal dinegeri sendiri dan berkutat disitu sudah tidak menyenagkan dan tidak keren'

Sekali lagi!! cinta pada negeri lain, boleh-boleh saja asalkan anda selalu ingat dimana anda dilahirkan, dimana anda tinggal sekarang! siapa teman-teman anda mereka yang satu komunitas dengan anda atau mereka yang hidup pada umumnya' cobalah untuk menjadi orang yang tidak menjijikan'

Saya memiliki banyak koleksi lagu-lagu Jepang, sedikit bisa bahasa Jepang' little2 i cantlah... suka manga. anime tapi tetep cinta Indonesia' walaupaun negeri kita carut marut tapi.. tidak bisa dipungkiri saya lahir di Indonesia, berbahasa Indonesia....

So'...  Biasa ajalah ga usah so nunjukin kalu kamu Gaul, kalau kamu keren... toh pada akhirnya waktu akan membuktikan kok kamu itu Pintar atau tidak, Gaul atau Katro, keren atau Cupu....!! jadilah diri sendiri... itu penting"
 
CICI_CICINA!!

  • (1) Cenderung mengubah namanya (baik nama panggilan maupun nama di situs-situs social networking, forum, dan sebagainya) dengan nama-nama yang bernuansa Jepang (biasanya nama dari tokoh favoritnya), atau kalau perlu lengkap dengan kanji/hiragana/katakananya; pengubahan nama ini pun tidak hanya secara parsial namun secara keseluruhan.

    Contohnya misalkan nama aslinya sesuai KTP adalah Dwi Ayu Anggraini, biasa dipanggil Ayu, ia terobsesi dengan anime/manga, lalu ia mengubah namanya menjadi Hoshino Hinamori. Kecuali kalau namanya Ayu Hinamori, atau Ayu ‘Hinamori’ Anggraini, setidaknya dia masih mencantumkan nama pemberian orang tuanya.

    Perubahan nama mereka ini cenderung cukup mengganggu (terutama dalam social networking seperti facebook) karena cenderung menyulitkan orang lain untuk mencarinya kecuali teman-teman satu minat yang sering bersamanya, apalagi jika namanya sering berubah-ubah. Penggunaan partikel -chan, -kun, -san, dan sebagainya masih bisa ditoleransi.
  • (2) Profile photo, terutama dalam social networking seperti facebook biasanya menggunakan tokoh anime/manga, aktor/aktris Jepang, atau orang Jepang yang lagi cosplay, nyaris tidak ada foto asli. Kalaupun menggunakan foto asli, biasanya diedit biar terasa nuansa Jepangnya misalnya dihias dengan tulisan Jepang atau bagian jerawatnya ditutupi dengan bunga sakura, misalnya.
  • (3) Suka atau sering mengikuti acara cosplay (costume playing), dan biasanya kostum yang dipakai adalah yang berkaitan dengan budaya Jepang, misalnya yang Cewe menggunakan yukata, kimono, gothic lolita, seifuku (seragam sekolah untuk Cewe), dan sebagainya; untuk yang Cowo biasanya cosplay menggunakan pakaian seperti yang dipakai oleh personil band-band Jepang.

    Umumnya rambut mereka pun ikut diwarnai; padahal banyak juga tokoh anime, manga, game, atau aktris/aktor Jepang yang berambut hitam, sama seperti warna rambut orang Indonesia pada umumnya dan tidak perlu diwarnai.
  • (4) Menyukai lagu-lagu bernuansa Jepang, diatas 90% bahkan cenderung tidak menyukai atau membenci lagu dari negeri sendiri; kecuali dari band negeri sendiri yang bernuansa J-pop atau J-rock seperti J-rocks. Lagu western pun kurang disukai. Playlist lagu mereka dipenuhi dengan lagu-lagu Jepang, kalau video dipenuhi oleh video klip lagu-lagu Jepang dan video live band/musisi Jepang favorit mereka.
  • (5) Terobsesi ingin belajar bahasa Jepang, berharap mereka bisa tinggal di Jepang dan lancar berbahasa Jepang dengan orang sana. Perlu diketahui bahwa belajar bahasa Jepang itu tidak semudah yang dibayangkan.

    Bahkan orang Jepang sendiri masih ada yang ambigu (karena ada beberapa kosakata Jepang yang sama pengucapannya tetapi beda huruf kanji dan maknanya), dan masih banyak orang Jepang yang kurang bisa membaca kanji. Apalagi weaboo/wapanese? Kadang bangga dengan Engrish (Englishnya orang Jepang).
  • (6) Untuk mereka yang membuat manga atau illust dengan nuansa anime, chara (tokohnya) dinamai dengan nama-nama Jepang. Latarnya pun dibuar se-Jepang mungkin, misalkan dengan bunga sakura, memakai kimono/yukata, atau rumahnya seperti rumah orang Jepang. Jarang sekali kita lihat chara yang anime-ish dengan menggunakan batik, memakai nama orang Indonesia, atau dengan latar yang menggambarkan kehidupan di Indonesia sebenarnya.

    Kalaupun membuat manga dan ingin dipublish, pengarangnya menggunakan pseudonym (nama samaran) dengan nama-nama yang bernuansa Jepang dan tidak menggunakan nama asli. Kalaupun menggunakan pseudonym bukan nama yang bernuansa Indonesia.
  • (7) Dalam berbicara atau chatting, termasuk wall to wall di facebook, cenderung menyelipkan bahasa-bahasa Jepang, seperti baka, arigatou, gomennasai, konnichiwa, sayonara, desu, dan sebagainya. Tidak semua orang mengerti bahasa-bahasa seperti itu, kecuali kalau dengan temannya yang sehobi atau satu minat.  
  • (8) Weaboo atau wapanese seringkali diidentikkan dengan anime, manga, atau game; tetapi sebenarnya pernyataan itu kurang begitu benar, mengingat intensitas menonton anime, membaca manga, dan bermain game (game dari Jepang seperti Final Fantasy series atau Persona series) mereka lebih identik dengan budaya Jepang, baik budaya secara tradisional maupun kontemporernya.

    Mereka yang identik dengan anime, manga, atau game cenderung lebih tepat disebut otaku, hikkikomori (untuk yang jarang keluar rumah), bahkan nijikon (untuk yang terobsesi dengan Cewe/Cowo anime/manga/game). Sementara weaboo/wapanese umumnya lebih identik dengan J-music, dorama, tokusatsu, film action Jepang, dan budaya Jepang secara umum seperti bunkasai, bon odori, matsuri, dan sebagainya.
  • (9) Cenderung bangga dengan barang-barang asli dari Jepang. Kalaupun ada toko yang menjual barang-barang asli dari Jepang, mereka cenderung berbelanja di situ. Baik berupa makanan, figure, peralatan rumah, perabotan dapur, pakaian, dan sebagainya. Untuk beberapa benda yang khusus dijual di Jepang, seperti CD music, figure, book, hingga barang-barang limited edition pun mereka sampai membelinya dengan pre-order internet atau menitip kenalan yang pergi ke Jepang atau orang Jepang sendiri; tidak peduli semahal apapun harganya atau serumit apapun bahasa yang digunakan ‘bahasa planet’.
  • (10) Untuk makanan dan minuman, mereka cenderung membeli makanan/minuman khas Jepang, seperti sushi, donburi, ramen, ocha, takoyaki, okonomiyaki, dan sebagainya; termasuk makanan ringan seperti Pocky, senbei, atau minumannya Pocari Sweat.
  • (11) Wapanese atau weaboo biasanya merupakan anggota yang fanatik atau yang paling niat dalam grup-grup tertentu, grup yang berkaitan dengan japan lovers atau cosplay khususnya. Grup semacam ini memang belakangan menjamur, baik di sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi, seiring dengan meningkatnya jumlah orang yang minat dengan hal-hal yang berbau Jepang.
  • (12) Cowo weaboo/wapanese cenderung terobsesi menjadi bishonen, dimana rambut gondrong model harajuku dan full make-up khas personil Jepang.
  • (13) Untuk mereka yang hobi bermusik atau ngeband, biasanya membawakan lagu-lagu Jepang; jarang sekali terlihat membawakan lagu-lagu Indonesia atau Western. Nama band, grup, atau stage name mereka menggunakan nama-nama yang bernuansa Jepang, bahkan tidak jarang yang cenderung meniru bahkan plagiat grup/musisi Jepang tertentu.
  • (14) Mereka berharap tinggal di sana karena mereka menganggap bahwa di Jepang itu serba ada dan serba enak, minimal melanjutkan sekolah di sana, dimana mereka yang pernah ke Jepang cenderung dikagumi oleh teman-teman satu minatnya. Padahal kalau kita sering menjelajah internet atau forum, atau sering membaca artikel tertentu tentang pengalaman hidup di Jepang.

    Hidup di sana tidak seindah dan tidak semudah yang dibayangkan, gaji di sana boleh relatif lebih besar dan dianggap lebih ‘layak’ daripada di Indonesia, tetapi hal itu seimbang dengan biaya hidup mereka di sana yang relatif besar. Belum juga termasuk perilaku masyarakat Jepang yang katanya relatif sibuk dan unfriendl, terlepas dari obsesi-obsesi mereka yang gila tetapi unik dalam teknologi dan inovasinya.
  • (15) Berharap dapat berpasangan dengan Cowo/Cewe Jepang (atau yang penampilannya tipikal oriental, tidak harus terbatas Jepang saja tetapi Korea, China, dan Taiwan juga bisa) yang menurut mereka tampan, keren, dan stylish, kalaupun dari dalam negeri menginginkan sosok Cowo/Cewe yang penampilannya seperti itu atau sesama ‘Japan lover’.
  • (16) Kamar mereka penuh dengan benda-benda yang berbau Jepang, misalkan ornamen-ornamen yang berkaitan dengan budaya Jepang, poster artis/aktor/band/penyanyi Jepang, action figure (anime/manga/game/tokusatsu), pakaian cosplay, boneka Jepang, dan sebagainya.
Ungkapan weaboo atau wapanese sendiri merupakan ungkapan negatif, dimana mereka dianggap retarded, faggot, dan sebagainya. Namun walaupun begitu setiap orang memang mempunyai hak untuk menyukai sesuatu serta bebas berekspresi. Oleh karena itu ungkapan weaboo atau wapanese mempunyai batasan tertentu, jadi bukan berarti mereka yang menyukai anime/manga/game, suka cosplay, suka budaya Jepang, dan sebagainya itu dapat dengan mudahnya disebut weaboo/wapanese.

Batasan seseorang disebut weaboo/wapanese antara lain: 

  • (1) Kurang menghargai budaya dan negara sendiri. Misalnya menganggap budaya Indonesia itu sampah, tidak ada yang bagus serta berharap terlahir dan tinggal di Jepang. Atau sama sekali tidak menyukai lagu Indonesia karena generalisasi terhadap budaya Indonesia secara asal-asalan.
  • (2) Kurang menghargai nama, identitas asli, dan penampilan sendiri. Misalnya membenci nama sendiri dan berharap orang tuanya memberinya nama-nama Jepang.
  • (3) ‘Memalsukan’ profile di facebook atau social networking lainnya, dibuat se-Jepang mungkin dan seakan-akan dia adalah orang Jepang, padahal kenyataannya tidak seperti itu. Padahal orang Jepang sendiri jarang yang menggunakan facebook dan ber-social networking.
  • (4) Mengabaikan kewajibannya sebagai pelajar atau mahasiswa untuk proyek yang berkaitan dengan obsesinya. Misalnya rela bolos sekolah untuk membuat kostum untuk cosplay atau rela mengabaikan kuliahnya untuk sibuk dengan band j-pop atau j-rocknya.
  • (5) ‘Ngambek’ kalau tidak mempunyai barang-barang yang berkaitan dengan Jepang; termasuk mereka yang tidak mau makan kalau makanannnya bukan masakan Jepang. Misalnya sampai mengurung diri di kamar karena tidak punya yukata atau rela tidak makan seharian karena makanannya bukan masakan Jepang seperti sushi, okonomiyaki, dan sebagainya.
  • (6) Menganggap bahwa Jepang adalah negara terbaik sedunia, sehingga berharap terlahir di Jepang dan menjadi orang Jepang, tinggal di Jepang, serta mempunyai pasangan orang Jepang.
  • (7) Cowo yang terobsesi ingin menjadi bishonen (Cowo cantik), bahkan mungkin ada yang sampai menjadi yaoi (baik hanya becanda maupun beneran)
  • (8) Memakai kostum cosplay bukan pada tempatnya, misalnya memakai jaket Persona 4 waktu acara perwalian atau cosplay di kampus sewaktu ada acara reuni angkatan senior (kalau ingin mengambil gambar kan ada acara cosplay atau gathering khusus)
  • (9) Tidak ada keinginan untuk memajukan bangsa sendiri.


Intinya, cinta sama Jepang sih boleh banget'
tapi!! jangan sampai berlebihan dan melupakan bangsa sendiri yaa ?

Continue reading

Senin, 01 April 2013

Jkt48 bukan Jepang melainkan nyaris sekumpulan gadis jelita Indonesia hasil olahan produk Jepang yang populer dinegeri asalnya Jepang, pertama kali muncul di Indonesia sudah memiliki fans fanatik yang pada dasarnya mereka memang fans AKB48 jadi jangan heran bila rata-rata mereka dari kalangan kaum Adam

Sekarang ini eksistensinya telah diakui dinegeri Indonesia,
JKT48 mengadopsi semua hal dari kakaknya AKB48 yang lebih dulu populer di Jepang namun bagi yang belum mengetahui apa itu AKB48 diharap jangan onani untuk para lelaki normal jika anda mencari foto-fotonya di paman Google, sebab sebagian besar para anggota AKB48 berpose seksi dengan bikini tapi itulah Jepang'

Meski mengadopsi semua yang berhubungan dengan Jepang toh JKT48 tetap ditempatkan di porsi yang masih terbilang sopan, jangan harap menemukan foto-foto anggota JKT48 menggunakan Bikini dan mengumbar syahwat bila anda mencari di Google.

Point dari idola 48 ini adalah konsep yang tidak lazin dalam dunia bisnis hiburan "Idola yang bisa ditemui kapan saja" dengan konsep seperti itu maka teater pementasan jelas milik sendiri, coba anda tanya dan cari tahu... siapa penyanyi,grup band,girlband,boyband selain JKT48 yang memiliki teater sendiri dengan kapasitas penonton 250 orang dan selalu ramai setiap malam.

Cherrybelle boleh terkena skandal penjiplakan lagu SNSD', Supergirls boleh saja mengatakan bahwa lagu dari grup jepang sudah dibeli lisensinya.. tapi apa yang bisa anda katakan tentang JKT48?
Lagu-lagunya saja memang lagu kakaknya AKB48 yang ditranslate Bhs.Indonesia

Suara vokalnya yang buruk? atau penampilan dipanggung dengan menari yang berantakan?...
Tunggu dulu...!! sebelum anda mengatakan hal tersebut dengan cara menghina di berbagai media jejaring sosial sebaiknya anda paham dengan konsep awalnya

JKT48 menjual proses sebagaimana anda yang selalu mengirim SMS tiap minggu untuk jagoan anda agar lolos sampai final diberbagai kontes bakat dan menyanyi, hanya saja anda tidak perlu membuang pulsa percuma yang harus anda lakukan adalah menonton penampilannya minimal 1 BLn 3 kali diteater mereka?

Mengapa? karena yang mereka jual adalah proses... jadi anda bisa mengomentari mereka para member JKT48 jelek atau bagus ketika mereka sudah pada lulus..? kapan mereka lulus dari JKT48? mereka sendirilah yang memutuskan kapan mereka ingin lulus... dan ketika mereka yang sudah lulus kembali ke bisnis hiburan tanpa embel-embel JKT48!! barulah anda boleh berkomentar bebas... sebab itulah produknya.

Mereka Selalu Lipsing..? ya..!! mereka lipsing" tapi ditelevisi !! sebab saat mereka tampil ditelevisi mereka sesungguhnya tidak sedang menyanyi melainkan tanpa anda sadari mereka sedang mengajak anda untuk datang di setiap penampilan mereka di teater JKT48 sudirman FX Mall.

"Apakah anda menyadari?
"Apakah anda terhipnotis?
"Anda sendiri yang bisa menjawabnya.... ?


Source: www.metairuka.com
Continue reading

Rabu, 27 Maret 2013

Televisi adalah media audio visual yang sangat luar biasa untuk menghasut sekaligus memberikan citra baik individu ataupun perorangan, bahkan dalam perkembangannya televisi mampu merubah cara pandang kita terhadap sesuatu yang kita tonton

Mulai dari berita, gosip, ajang kontes bakat, film, percakapan dll, sudah sepantasnya kita mampu memilah mana yang baik untuk kita ambil sebagai tontonan !

Selain televisi sebagai audio visual, kontes nyanyi berbakat dan dunia hiburan penyanyi gruplah yang akan saya bahas disini

Tayangan televisi akan terus berkembang sesuai perkembangan jaman generasi muda dalam mengambil sikap hidup, misalkan kontes nyanyi berbakat yang sering kali ditayangkan pada tiap malam akhir minggu. kita sebagai penikmat tontonan tanpa sadar ikut berperan serta atas kemajuan acara tayangan tersebut

SMS, call yang kita sumbangkan bagi idola kita mampu menyedot pundi-pundi rupiah baik bagi si artisnya itu sendiri dan media dimana tayangan itu berlangsung dan tentu tidak ketinggalan operator telpon sebagai media ke 2 interaksi penonton dan yang ditonton ikut andil dalam keuntungan

Hal tersebutlah yang dikatakan bahwa generasi muda ikut mengambil peran penting atas apa yang ditayangakan di televisi, semakin banyak yang menonton maka semakin tinggi rating acara tersebut dan makin mempertegas apa yang terjadi pada generasi muda yang akan datang akan menjadi apa?

Terkadang sikap kita sebagai generasi muda sering mengeluh dan mengejek salah satu idola hanya karena idola yang terpilih menurut pandangan kita tidaklah pantas untuk dipilih, saling serang antara fans di media jejaring sosialpun kadang tidak terelakan...

Sikap antipati pada sesuatu yang berujung penutupan diri pola pikir pun terjadi sehingga menjadi pola pikir kepala batu, tanpa mengerti betul konsep sesungguhnya dari tayangan atau acara yang sedang digelar menjadikan semua menjadi hujatan, ini adalah pemikiran kepala batu yang saya katakan tadi.

Setiap hal selalu ada proses, terkadang sikap membandinga-bandingan tokoh idola atau artis tertentu menyebabkan peran media jejaring sosial meraup keuntungan"
yach..! keuntungan dari mereka para remaja dan orang-orang berkepala batu

Well... Apapun bentuk tayangan di televisi seharusnya mampu membuat anda menjadi pribadi yang lebih pintar, mampu menjadi generasi selanjutnya yang lebih bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan pertelevisian nasional dengan tetap menikmati tayangan dgn menyebarkan virus kebaikan sebagai bentuk dukungan moril.

Tetap befikir dingin dalam menyingkapi komentar-komentar dari mereka orang-orang berkepala batu.! terutama komentar yang tertulis di seluruh jejaring sosial yang kalian miliki.

Akhir kata mari kita sukseskan setias tayangan di perteleviasian Nasional sebagai media memperluas wawasan bukan sebagai media hujatan di media jejaring sosial. [ulla]




Continue reading

Jumat, 04 Januari 2013


Sebelumnya......
SELAMAT TAHUN BARU 2013 dan SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU bagi yang baru-baru ini Menikah atau segera Menikah

Alhamdullihah di TAHUN BARU ini saya tidak memiliki TUHAN BARU, masih TUHAN lama! bukti kalau saya setia," dan buat yang masih percaya hal mistik di era restorasi SBY Milenium saat ini bahwa angka 13 adalah hal yang TABU, mohon untuk mengganti secepatnya kalender 2013 di rumah anda dengan 2012A 

Maaf jika sedari awal tulisan saya sedikit ngawur, sebab 2013 adalah selamatan bagi yang percaya kiamat !! Hmm... Terlalu nyaman dengan apa yang sedang saya kerjakan dari tahun-tahun lalu, seperti mencari banyak hal, sampai berandai-andai apabila seandainya saya bisa kembali menjadi anak kecil.

Sory banget buat semua GIRLBAND, I-POP!!! sedari dulu Gw emang ga doyan sama kalian, Terima-kasih banyak Tuhan.! Selalu terdengar bahwa Girlband, I-POP selalu terinspirasi K-POP, sory gw bukan Maho jadi B**B**D ga gw sebut, kenyataannya!! antara Terinspirasi dan Plagiat tidak ada bedanya, so" dengan sedikit angkuh cetar membahana ala syahrini" sepertinya I-POP itu adalah tiruan musik K-POP yang buruk... (cekckckc suombuongnge rek')

Ya Tuhan, semoga NOAH dan grup Band legendaris seperti SLANK, RIF/, GIGI, PADI,dll, kalau bisa sekalian sama elvis Presley idup lagi nah serukan orang mati idup lagi trus bisa ada lagi di dunia hiburan musik Indonesia dan dunia

Sebagai manusia yang berjiwa patriotik sudah saatnya kita membuang jauh-jauh kebiasaan lama yang buruk, mari biasakan buang sampah di tempatnya, ngegosip di tempatnya, ngerayu Cewek di tempat semestinya, dan cekcok mulut sama pasangan di rumah aja... ngeri nanti kerekam CCTV trus nongol di Youtube...! yaiy..ngetop ente???

Well.. apapun yang terjadi di tahun 2013' mari kita perbaiki semua hal yang buruk di tahun lalu... Masa muda masa bercinta, masa indah masa penuh tawa dan kenangan, yang ngerasa dah Tua? masa tua masa perubahan, masa pendekatan dengan hal spritual, masa bekerja keras demi masa tua yang agung!! yang ngerasa tulisan ini ga penting segera twit yaw...!! #gapenting :D

-" Met Tahun Baru 2013' -
Continue reading